Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jangan tertipu, katanya Mesin Uang di Properti?

properti produktif
Apa yang Anda dengar kalau mendengar istilah mesin uang? Pasti menggiurkan bukan? Ups bentar, tapi Mas Risky, itu gak semua orang tergiur lho? Hehehe ... gak masalah! Mereka yang tidak tergiur itu artinya ber-mahzab Partai Kaypang, mereka orang-orang yang gak suka dengan uang. Jarang banget orang kayak mereka ^^ dan Itu artinya bukan target market tulisan saya. Hehe
Banyak orang yang terlena dengan dunia properti, bahkan tidak sedikit yang banting setir ke dunia properti. Investorkah, brokerkah, praktisikah, atau bahkan siapapun Anda yang hanya membeli properti sesekali, Anda harus memahami hal ini. Supaya apa? Agar Anda tidak mudah tergiur dengan properti sembarangan. Alih-alih ingin invest tapi ternyata pas dijual lagi gak laku, atau tidak menghasilkan sama sekali setelah di beli. Lalu bagaimana dengan hanya yang membeli properti untuk tempat tinggal? Ya boleh aja sih sekedar itu, tapi saya yakin lebih menarik lagi kalau sudahlah bisa ditempati, harga di kemudian hari naik, dan yang lebih hot lagi sambil ditempati lalu bisa menghasilkan untuk cash flow kita sehari-hari dalam jangka panjang. Asik bukan?
Menurut kacamata saya, mesin uang di properti itu ada 2 hal, yaitu yang Pertama adalah CAPITAL GAIN. Apa itu? Menurut wikipedia, Capital Gain adalah suatu keuntungan atau laba yang di peroleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti saham, obligasi atau dalam bidang properti, dimana nilainya melebihi harga pembelian. Dalam Properti singkat cerita, Capital gain itu adalah ketika Anda membeli, properti itu sudah untung di awal. Sederhananya harganya selain terus naik, misal di developer sebelah yang konsepnya gak jauh beda, dan berdekatan harganya 100 meter2 itu 55 juta, sedangkan Anda mendapatkan tanah 500 meter2 dengan harga 99 juta. Nilainya aja sudah beda bukan? Bisa jadi salah satunya adalah ketika Anda mendapatkan harga tanah senilai Rp 250 juta sebanyak 500 meter2 , tapi Anda malah mendapatkan dengan harga di bawah 200 juta, bahkan di bawah 100 juta misalnya. Itu kan untung banget, kayak dapet durian runtuh.
kampoeng kurma

Kedua yaitu keuntungan Cash Flow, yaitu keuntungan masa depan. 3 cara yang biasa dilakukan orang banyak untuk memperoleh cash flow dari investasi properti, yaitu Sewa menyewa, jual beli atau dipakai kos-kosan. Itu yang standar. Bagaimana yang diluar standar? Saat ini sudah mulai banyak lho developer yang berfikir demikian. Salah satunya yang dilakukan oleh Kampoeng Kurma, mereka adalah salah satu developer yang mengedepankan agar si pemilik tanah nantinya bisa mendapatkan income (cash flow) dari hasil propertinya dengan cara memaksimalkan potensi oertanian yaitu salah satunya pohon kurma. Banyak orang yang tidak menyangka ternyata pohon kurma bisa menghasilkan potensi yang sangat menggiurkan di masa depan bahkan bisa sampai puluhan tahun hasilnya dapat dinikmati. Jadi menurut saya ini adalah kolaborasi hebat antara Capital Gain dan juga Cash Flow yang menjadi mesin uang di Properti.
Bagaimana dengan Anda? Mudah-mudahan tips ini bermanfaat untuk Anda semua yang ingin membeli properti. Jangan kejebak dengan properti yang kurang menghasilkan dan bikin Anda boncos ... ^^

sumber: https://www.facebook.com/risky.irawan/posts/10214457475460682

Posting Komentar untuk "Jangan tertipu, katanya Mesin Uang di Properti?"