Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bukti Sejarah Kejayaan Islam Part 2

Bukti Sejarah Kejayaan IslamKejayaan Islam dalam Bidang Science & Teknologi

Ilmu Bumi
* Masa Khalifah al Makmun (abad XI Masehi) al Khawarizmi dan 99 orang asistennya membuat peta bumi sekaligus peta langit (peta dengan menggunakan petunjuk bintang), pada saat yang sama bangsa eropa masih berkeyakinan bumi itu datar.

* Pemetaan bumi (informasi alam, hasil bumi, dan barang tambang) dimulai abad IX oleh al Muqaddisi (Abu Abdulah - 985 M) sehingga tersusun ensiklopedi sederhana mengenai ilmu bumi.

* Al Astakhri (Abad X M) menerbitkan buku tentang ilmu bumi negeri-negeri Islam yang disertai dengan peta berwarna untuk membedakan potensi masing-masing negeri.


* Abu Rayhan Biruni atau Al Biruni (Abad XI M) mengekspose bukunya tentang Ilmu bumi Rusia dan Eropa.

* Al Idrisi (Abad XII M) membuat peta langit dan bola bumi berbentuk bulat, kedua karyanya dibuat dari perak dan dihadiahkan kepada raja Roger II dari Sisilia.

* Karya Al Idrisi yang lain adalah Peta sungai Nil yang menjelaskan asal sumbernya yang kemudian dijadikan acuan pengelana Eropa dalam menemukan hulu sungai Nil pada abad XIX M.

* Quthbuddin As Syirazi (tahun 1290 M) membuat peta laut Mediterania yang kemudian dihadiakan kepada Gubernur Persia.

* Yaqut ar Rumi menyusun ensiklopedi bumi setebal 6 Jilid yang dikemas dengan judul Mu’jam al Buldan


Ilmu Astronomi

* Al Farabi (796-806) pada masa khalifah al Manshur menerjemahkan buku astronomi sidhandta. Yang kemudian terkenal dengan astronom pertama sejarah Islam

* Pakar astronom dimasa khalifah : Ahmad Nihawand; Habsi ibn Hasib (831 M); Yahya Ibn Abi Manshur (870-970). Az Zarqali (1029-1089 M) di barat dikenal dengan arzachel, Nashiruddin at Tusi (Wafat 1274 M) membangun observatorium di kota maragha atas perintah Hulaghu.

* An Nayruzi (922 M) pengulas buku euclides dan penulis beberapa buku tentang instrumen untuk mengukur jarak di udara dan laut.

* Pakar astronom di masa khalifah al Makmun, Al Majriti (1029-1087 M) Ta’dil al kawakib.

* Ibn Jaber al Battani (858-929 M) di-Eropa dikenal Al Batanius, mengembangkan beberapa penyelidikan yang pernah dilakukan ptolemeus.

* Ali Ibn Yunus (Wafat 1009 M) mempersembahkan sebuah buku al Zij al Kabir al Hakimi yang disalin ke Bahasa Persia sehingga Umar Khayan berhasil menyusun sistem penanggalan yang lebih teliti dan akurat daripada penanggalan Gregorian.

* Al Biruni (1048) memaparkan teorinya mengenai rotasi bumi, perhitungan serta penentuan bujur dan lintang bumi dengan akurasi yang sangat teliti.


Ilmu Pasti/Matematika
* Al Khawarizmi menerbitkan bukunya yang termahsyur “Hisab al Jabar wa al Muqabalah” diterjemahkan ke Bahasa Latin dan menjadi rujukan/referensi Barat .

* Al Battani (858-929 M) ahli dalam al jabar yang digunakan dalam ilmu ukur sudut, menguraikan persamaan sin Q/cosQ dan menjabarkan lebih lanjut formulasi cos a = cos b cos c + sin b sin c cos a pada sebuah segitiga.

* Abu al Wafa’(940-998) pakar matematik yang mengungkapkan teori sinus dalam kaitannya dengan segitiga bola, dan orang pertama menggunakan istilah tangent, cotangent, secant dan cosecant dalam ilmu ukur sudut.

* Jabir ibn Aflah (wafat 1150 M) dikenal barat dengan Geber, orang pertama yang menyusun formulasi cos B = cos b sin A, cos C = cos A cos B.


Ilmu Fisika
* Al Kindi (abad IX M) pakar Fisika yang menguraikan hasil eksperimen tentang cahaya , karyanya tentang fenomena optic diterjemahkan ke Bahasa Latin yang memberikan pengaruh besar dalam proses pendidikan Roger Bacon.

* Ibnu Haytam (965-1039 M) di barat dikenal dengan alhazen, pakar dalam bidang optic dan pencahayaan, 200 judul buku tentang optic dan pencahayaan dinisbatkan kepada beliau. Teorinya lebih dulu ada 5 abad sebelum teori yang sama dikeluarkan Torricelli. Beliau pula yang mulai melakukan eksperimen tentang gravitasi bumi jauh sebelum Newton merumuskan teorinya tentang gravitasi bumi.

* Badi’uz Zaman Ismail (al Jazari – awal abad XIII) membahas tentang mekanika dituangkan dalam buku yang berjudul Kitab fii ma’rifah, diuraikan didalamnya berbagai fenomena mekanika sederhana yang menjadi dasar bagi para sarjana modern dalam menyusun ilmu mekanika modern.


Ilmu Sejarah Alam

* Baghdad, Cairo, Cordova dll telah dibangun perkebunan (Botanical Garden) tempat untuk melakukan eksperimen para intelektual muslim.

* Abu Zakaria Yahya (Abad XI M) Pakar pertanian, menulis buku tentang pertanian berjudul Kitab al Falahah.

* Abu Ja’far al Qurthubi (1165 M) menyusun buku yang berisi seluruh jenis tumbuhan yang dijumpai di daerah Andalusia dan Afrika Utara, setiap nama tumbuhan diberi nama Arab, Latin dan Barbar.

* Ibn Baythar (1248 M) melakukan eksperimen tentang rumput-rumputan dan berbagai jenis tumbuhan , kemudian menyusun 2 buah buku yang kemudian diterjemahkan ke Bahasa latin pada tahu 1759 di Cremona.

* Kaum Muslim turut memberikan andil bagi para pakar tumbuhan dan menyediakan informasi yang amat berguna mengenai sekitar 2000 jenis tumbuhan tumbuh-tumbuhan yang sebelumnya belum dikenal.

* Al Jahir pakar zology menulis buku berjudul Kitab al Hayawan yang menjelaskan anatomi sederhana, makanan, kebiasaan hidup, serta manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai jenis hewan.

* Ad Damiri (1405 M) pakar zoologi asal Mesir.

Ilmu Kedokteran

* Khalifah Harun al Rasyid (abad IX M) membuka Fakultas khusus tentang Ilmu kedokteran di berbagai perguruan tinggi di Baghdad lengkap dengan rumah sakitnya.

* Ali at Thabari menulis buku kedokteran pertama “Firdaus al Hikmah” pada tahun 850 M.

* Ahmad Ibn at Tabari melakukan eksperimen pertama tentang penyakit kurap, ia pakar kedokteran pertama yang menyingkap penyakit kulit tsb.

* Abu Bakar Muhammad ibn Zakaria atau dikenal dengan ar Razi (864-932 M), untuk bidang kedokteran saja ia menyusun sekitar 200 judul buku.

* Ali Ibn Abbas (994 M) menusun buku “Kitab al Malik” yang mengupas tentang masalah gizi dan pengobatan dengan rempah-rempah . Juga buku yang memaparkan sistem peredaran darah di dalam pembuluh, kehamilan dan persalinan dll.

* Al Haysam (965 M) spesialisasi penyakit mata.

* Ali al Baghdadi, ‘Ammar al Moseli menulis buku “al Muntakhah fi al ‘Ilaj al Ayn” buku-buku mereka disalin ke dalam bahasa latin dan dicetak berulang-ulang bagi mahasiswa kedokteran Eropa pada abad pertengahan.

* Ibn Bayhthar ad Dimasyqi (1197-1258 M) peletak dasar Ilmu Farmasi, menyusun buku Al Adawiyah al Mufradah yang berisi kumpulan berbagai resep obat-obatan.

* Ibn Qasim az Zahrawi al Qurthubi (lahir 1009 M) spesialis bedah, menyusun buku at Tasrih yang menjadi referensi di berbagai perguruan tinggi di Eropa.

* Ibn Sina (1037 M) bukunya yang terkenal al Qanun fi ath Thibb, dianggap sebagai ensiklopedia ilmu kedokteran dan ilmu bedah terlengkap di zamannya (kurun abad XII s/d XIV M) dan menjadi referensi utama fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi Eropa.

* Ibn Zuhr (1162 M) spesialis Ilmu tulang dan mikrobiologi, dibarat dikenal dengan avenzoar.

* Lisanuddin ibn al Khatib (1313-1374 M) Spesialisasi bidang epidemi dan kesehatan lingkungan, menyusun kitab tentang penularan penyakit.

* Ibn Jazlah (110 M) di eropa dikenal dengan Ben Gesla, menyingkap tentang periodesasi dan jadwal berbagai penyakit dengan memperhitungkan cuaca.

* Perhatian para khalifah dan kaum muslimin terhadap kesehatan direalisasikan dengan pengadaan Dokter dan sarana kesehatan, pada saat yang bersamaan di Eropa terdapat kepercayaan bahwa mandi itu dapat mengakibatkan penyakit tertentu, dan menggunakan sabun sebagai alat pembersih sangat berbahya bagi mereka.


Berikut Para Ilmuwan di Masa Khalifah yang berpengaruh :

    * Al Khawarizmi orang pertama yang menyusun al Jabar.
    * Jabir bin Hayan ahli Kimia yang terkenal.
    * “Saya temukan” (Eureka..!) kata Al Biruni orang yang meletakkan sebuah teori sederhana guna mengetahui volume dari lingkungan geologis.
    * Khalifah al Makmun mendirikan observatorium untuk para astronomnya Muhammad, Ahmad dan Hasan Bin Musa (Banu Musa asy Syakir).
    * Avicena (Ibnu Sina 980 - 1037) dan Algazel (Al Ghazali 1053 – 1111) sudah memikirkan hitung diferensial, 700 tahun sebelum orang Inggris Newton dan orang Jerman Leibniz.

semoga ini terulang kembali sejalan perjuangan umat mengembalikan peradaban Islam

Posting Komentar untuk "Bukti Sejarah Kejayaan Islam Part 2"