Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah 3 Alasan KPR Anda Ditolak dan Solusinya

Pilih KPR Syariah Saja
Sudah asyik berkhayal punya rumah, KPR malah ditolak. Mengapa, oh, mengapa? Rumah impian sudah di depan mata Anda, namun uang untuk membelinya secara tunai masih jauh dari mata. Pilihannya? Kredit pemilikan rumah (KPR). Selesai? Tidak juga. Karena mendapatkan KPR juga butuh perjuangan. Hal itu karena tidak sedikit pemohon KPR yang ditolak.

KPR memang merupakan salah satu solusi paling populer untuk memperoleh rumah, di kala uang tunai yang Anda miliki tidak mencukupi untuk melunasi seluruh harga dari rumah tersebut. Nyatanya, tak hanya masyarakat berpenghasilan rendah yang memanfaatkan KPR untuk memiliki rumah. Masyarakat berpenghasilan menengah bahkan tinggi, pun, juga memanfaatkan KPR. Hanya saja harga rumah dan plafond yang diajukan tentu lebih tinggi, mencapai angka miliar rupiah.

Namun, entah Anda masyarakat berpengghasilan rendah, menengah, atau tinggi, tiga alasan ini bisa membuat permohonan KPR Anda ditolak mentah-mentah oleh pihak perbankan. Ini dia:
  • Sejarah keuangan jelek

Dalam dunia keuangan, ungkapan “masa lalu biarlah menjadi masa lalu”, tidak berlaku. Masa lalu Anda adalah masa depan Anda. Artinya, sejarah keuangan yang buruk di masa lalu sangat memengaruhi reputasi Anda di masa kini dan mendatang. Reputasi buruk itu terkait, misalnya, soal tunggakan kartu kredit atau kredit lainnya, baik di lembaga keuangan bank (LKB) dan lembaga keuangan non-bank (LKNB), yang pernah atau malah masih Anda miliki. Akibatnya nama Anda dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Bank Indonesia, yang berisi nama-nama penunggak – dan pengemplang – utang di LKB dan LKNB. Bank pemberi KPR tentu ogah memberikan fasilitas kredit pada mereka yang memiliki sejarah keuangan buruk. Hal itu dianggap sebagai berisiko tinggi.

  • Tidak memenuhi persyaratan

Ketika mendatangi sebuah bank untuk mengajukan permohonan KPR, perhatikan dengan saksama persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan KPR. Misalnya saja soal penghasilan Anda. Disyaratkan bahwa cicilan KPR maksimal 30% dari penghasilan. Jadi, kalau Anda ingin mencicil sebuah rumah dengan cicilan tiap bulan Rp2 juta, sedangkan penghasilan Anda Rp5 juta perbulan, maka sudah pasti permohonan KPR Anda ditolak. Perhatikan pula persyaratan mengenai masa kerja Anda sebagai karyawan tetap di perusahaan. Bila kurang dari dua tahun, lupakan bisa mendapat KPR. Selain itu perhatikan juga persyaratan tentang usia, di mana usia Anda di rentang 55-65 – tergantung ketentuan masing-masing bank – ketika cicilan berakhir.

  • Dokumen tidak lengkap

Sebelum Anda mengembalikan dokumen permohonan KPR, periksa ulang. Kalau ada hal yang tidak Anda pahami, tanyakan sampai jelas kepada petugas bank yang membantu Anda. Jelaskan pula kepada pihak HRD kantor tempat Anda bekerja mengenai kepentingan pembuatan dokumen pendukung, sehingga mereka dapat bertindak kooperatif. Walau demikian, sebaiknya jangan memanipulasi data – seperti melakukan mark-up jumlah gaji – karena bakal menjadi bumerang. Baik ketika KPR tersebut disetujui – karena ada kemungkinan besar Anda gagal bayar – apalagi ketika tidak disetujui karena Anda ketahuan berbohong.

Nah apakah Anda pernah mengalami kejadian ini dan bagaimana SOLUSINYA? Maka belilah rumah di ALGIRA PROPERTI, segala kendala diatas tidak akan Anda temui. Buktikan sendiri..! Tentu yang paling penting dari semua itu, Kami hanya menggunakan muamalah yang sesuai syariah, tanpa riba, tanpa akad bermasalah dan tanpa sita.

Mau Info lebih lanjut silahkan hubungi Kami di 0878-3936-7873 (sms/wa/telegram) BBM pin:574ECE0C

ALGIRA PROPERTI
Rumahnya mewah, harganya murah, bayarnya mudah

Posting Komentar untuk "Inilah 3 Alasan KPR Anda Ditolak dan Solusinya"