Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengembangkan Produksi Gula Semut Lokal Dayeuhluhur Cilacap

gula semut dayeuhluhur
Gula semut tentu sudah tidak asing lagi di pasaran, mengingat banyaknya permintaan di bidang kuliner yang menyukai penggunaan gula ini. Rasa, bentuk, dan warnanya terkenal unik, selain itu penyebutannya di berbagai wilayah di Indonesia pun berbeda-beda. Gula semut merupakan sebutan yang lebih umum, dan bisa dipahami oleh seluruh masyarakat. Sedangkan di luar negeri, sebutan yang lebih umum adalah brown sugar, atau palm sugar, bisa juga disebut powdered coconut sugar.

Biasanya, gula ini dikenal sebagai gula merah atau gula kelapa, di kalangan masyarakat Jawa, misal di Dayeuhluhur - Cilacap. Dulunya gula semut hanya digunakan sebagai pemanis alami untuk olahan makanan tradisional saat sedang mengadakan suatu acara rakyat saja. Kemudian mulai dikembangkan pada bisnis skala kecil, atau rumahan, dan kini justru semakin banyak disukai sehingga industri kuliner skala besar juga memanfaatkan gula semut untuk dijadikan sebagai bahan olahan hasil produksi mereka

Keuntungan Menjalankan Usaha Produksi Gula Semut Lokal

Kini mengembangkan bisnis atau usaha di bidang kuliner cukup populer, terutama jika memilih sebagai salah satu pemasok bahan bakunya, seperti gula semut. Maka persediaan bahan baku tersebut akan terus dibutuhkan oleh seluruh pihak yang bergerak di bidang usaha kuliner, bisa juga di kalangan masyarakat lokal dan sekitar wilayah usaha saja.

Agar Anda mengetahui lebih detail tentang prospek yang bisa didapatkan dari usaha produksi gula semut, maka simaklah beberapa poin penting di bawah ini.

1. Bentuk Gula yang Bervariasi Sesuai Kriteria Pelanggan

Gula semut dulunya memiliki bentuk yang khas, yakni bulat atau bentuk lain sesuai dengan cetakan pembuatnya. Namun, kini bentuk gula semut sudah dikemas lebih bervariasi, mulai dari berbentuk Kristal, ataupun serbuk. Bentuk tersebut sebenarnya dapat memberikan pengaruh pada masa ketahanan gula semut,

Meskipun begitu, semua jenis gula semut masih memiliki banyak manfaat yang sama sehingga biasanya orang-orang memesan gula semut sesuai bentuk yang diinginkan berdasarkan tingkat kepraktisan dan efisiensinya. Jika mereka membutuhkan gula semut sebagai kepentingan kesehatan, tidak perlu repot lagi untuk menentukan bentuknya.

Bagi Anda yang menginginkan gula semut yang bisa dikemas secara praktis dalam wadah kecil, kemudian bisa bertahan lama, maka sebaiknya memilih gula yang teksturnya berupa serbuk. Sedangkan bagi Anda yang memerlukan gula semut dengan takaran yang banyak untuk dijadikan sebagai bahan makanan yang dihabiskan dalam waktu singkat, sebaiknya memilih gula semut cetak atau Kristal.

2. Permintaannya Meningkat dan Meluas di Pasar Dunia

Saat ini gula semut sangat populer, tidak hanya di kalangan masyarakat lokal saja, tetapi hingga ke mancanegara. Semua orang yang berada di luar batas negara Indonesia bahkan mengimpor gula semut yang berasal dari buatan lokal. Hal tersebut tentu saja disebabkan karena rasa gulanya yang tidak hanya manis, tetapi juga memiliki aroma yang khas.

Apabila Anda ingin mengembangkan bisnis atau usaha di bidang produksi gula semut, maka pilihan tersebut sangat menguntungkan. Permintaan pasar terhadap gula semut selalu meningkat, bahkan tercatat oleh Sutriyana sebagai ketua KUB Tiwi Manunggal bahwa permintaan ekspor mencapai prosentase 60%, yang nantinya dikirimkan ke beberapa negara, seperti Kanada, Jerman, dan di kawasan Asia. 

Masyarakat di seluruh wilayah Indonesia pun selalu membutuhkan pasokan bahan makanan yang berasal dari gula semut di tiap periodenya sehingga Anda tidak perlu khawatir akan penurunan permintaan pasar. Meskipun para pengusaha di bidang produksi gula semut juga meningkat, tetapi Anda tidak akan kehabisan wilayah sasaran konsumen, karena semua orang membutuhkan gula sebagai pemanis pokok untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
jual gula aren

3. Gula Semut Bisa Bertahan dalam Waktu Lama

Berbeda dengan gula pada umumnya, gula semut bisa bertahan dalam waktu yang lama, yakni kurang lebih 2 tahun. Namun, hanya ada beberapa jenis gula yang bisa dikategorikan memiliki ketahanan cukup lama, yakni gula semut yang berteksur lembut berupa serbuk dan Kristal. Bahkan gula semut tersebut mampu bertahan di dalam wadah yang kedap udara, serta tidak mengubah warna dan rasanya. 

Meskipun begitu, ketersediaan gula semut pada nyatanya selalu dibutuhkan dan dihabiskan dalam waktu yang cukup singkat. Jadi, permintaan pada produksi gula semut tidak akan menurun. Anda juga tidak perlu repot lagi mencari pelanggan karena semua orang akan membutuhkannya.

4. Modal yang Dibutuhkan Minim

Setiap usaha tentu membutuhkan modal, apalagi jika usaha tersebut bergerak di bidang produksi barang atau bahan makanan seperti gula. Modal awal yang dibutuhkan untuk memproduksi gula semut cukup minim, tidak terlalu rumit seperti pembuatan gula pasir. Prosesnya lebih mengandalkan kemampuan untuk mengolah, Anda bisa mengolahnya dengan cara yang tradisional agar lebih murah. Tetapi, Anda harus memiliki kesebaran karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengolah air nira menjadi gula semut pun cukup sederhana, seperti ember, oven, mesin penggiling, penyaring, dan sebagainya. Jika Anda mengolahnya tanpa memanfaatkan tambahan tenaga kerja, maka bisa menghemat biaya modal awal.

5. Keuntungan Berkali Lipat Dibandingkan Modal Awal

Modal awal usaha produksi gula semut memang terbilang minim, bisa dicapai hanya dengan biaya 800 ribu hingga satu juta rupiah saja apabila Anda ingin membuka usaha di level individu atau menengah. Dengan modal tersebut, Anda bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar, mengingat harga gula per kilogramnya selalu mengalami peningkatan di tiap periode atau masa. 
Jika Anda ingin belajar memulai usaha dari awal melalui ahlinya, maka Anda tentu akan menemui beberapa orang yang telah sukses menjalankan bisnis gula semut. Salah satu di antara beberapa pengusaha sukses berhasil mendapatkan omzet senilai 20 juta rupiah perbulan, karena berhasil menjual 600 karung yang berbentuk kemasan ke berbagai daerah seperti Yogyakarta, Bengkulu, Jakarta, dan Bali.

6. Sangat Strategis dan Ekonomis

Peluang usaha produksi gula semut juga sangat strategis, karena di mana-mana akan dibutuhkan dan tidak pernah berkurang permintaannya. Tetapi, Anda juga harus memperhatikan kualitasnya agar usaha milik Anda menjadi pilihan banyak konsumen di dalam dan luar negeri. 

Alasan dari tingginya permintaan gula semut seperti yang sedikit disebutkan di atas, selain memiliki aroma khas, gula semut juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Gula semut juga tidak meningkatkan zat yang berbahaya di dalam tubuh sehingga seringkali gula semut dipilih untuk dikonsumsi sebagai pemanis yang sehat dan alami.

Tips Produksi Gula Semut Menghasilkan Untung Besar

harga gula aren

Jika beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan ketika membuka usaha memproduksi gula semut di atas telah Anda ketahui, maka jangan ragu lagi untuk memulainya. Resiko dan hambatan merupakan hal yang biasa dijalani oleh para pebisnis atau pengusaha, apalagi jika masih berada di tahap pemula. 

Agar keuntungan di beberapa tahapan awal menjalankan usaha produksi gula semut bisa Anda dapatkan, sebaiknya simaklah berbagai topik yang memberikan informasi penting tentang cara atau tips memulai usaha produksi gula semut. Anda juga bisa mendapatkan informasi melalui para pebisnis yang sudah berpengalaman. Serta dengan menyimak beberapa penjelasan pada poin di bawah ini.

1. Siapkan Modal Awal Usaha
Seberapa besar atau kecil usaha yang sedang Anda jalankan, pastinya akan membutuhkan modal. Seperti yang telah disebutkan sekilas pada poin keuntungan di atas, bahwa modal untuk usaha produksi gula semut cukup minim. Anda hanya membutuhkan dana sekitar ratusan ribu rupiah hingga 1 atau dua juta untuk mengawalinya. Itupun skala bisnis yang sedang Anda kembangkan berada di level menengah atau kecil.

Apabila Anda menginginkan bisnis dalam skala yang lebih besar, setidaknya membutuhkan modal awal 10 hingga 20 juta, dengan mempersiapkan beberapa tenaga kerja sekaligus peralatan yang lebih canggih untuk mengolahnya. Namun, dalam jangka waktu yang cukup singkat, dana yang Anda habiskan untuk modal awal tersebut bisa kembali. Karena keuntungan yang bisa Anda dapatkan sangat besar.

2. Tentukan Sasaran Pasar Atau Konsumen Secara Bertahap
Selanjutnya, Anda harus menargetkan wilayah tertentu sebagai sasaran konsumen pertama kali. Apabila skala bisnis yang sedang Anda kembangkan pada level menengah atau individu, bisa memilih konsumen yang merupakan warga sekitar, atau menjadi pemasok di toko-toko warga di sekitar bangunan usaha. Sebelum itu, Anda harus memberikan tester kepada mereka agar bisa membuktikan kualitas hasil produksi gula milik Anda.

Jika bisnis Anda sudak semakin maju dan berkembang, maka perluaslah wilayah sasaran konsumen. Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan berbagai strategi pemasaran atau promosi yang efektif. Dengan begitu, produk gula semut Anda akan dikenal di berbagai wilayah, bahkan mampu mencapai mancanegara.

3. Pahami Cara Pengolahan Produksi Gula Semut yang Baik
Sebelum melakukan pemasaran, Anda wajib mengetahui cara atau proses produksi gula semut yang baik. Caranya melalui proses yang cukup sederhana, terutama bagi yang sudah memiliki keahlian tradisional untuk mengolah air nira. Tentu akan lebih memahami proses serta kualitas hasil produknya.

Apabila Anda adalah seorang yang benar-benar awam dalam memulainya, maka simaklah langkah-langkah membuat gula semut sederhana berikut ini.
  • Pertama, siapkan bahan baku utama yakni air nira kelapa. Air nira tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu sebelum diolah. Caranya bisa dilakukan dengan memisahkan beberapa kotoran yang berbentuk seperti bangkai serangga yang disebut manggar. Gunakan alat penyaring untuk memisahkannya, Anda juga bisa memanfaatkan kain yang seratnya halus dan bisa digunakan sebagai saringan.
  • Setelah air nira bersih, selanjutnya masaklah air tersebut. Caranya dengan menuangkan cairan ke dalam bejana atau wajan besar dari mesin pembuat gula. Panaskan air nira tersebut dengan suhu 120 hingga 130 derajat celcius. Anda harus mengaduknya pelan-pelan namun secara terus menerus agar bisa matang merata, dan tidak gosong. 
  • Aduk terus hingga gula terasa tidak lengket, pastikan bahwa Anda memasaknya tidak dalam waktu yang lama. Hitunglah waktunya secara normal sesuai dengan takaran gula yang sedang Anda masak. Karen ajika terlalu singkat ataupun terlalu lama, maka hasil produk gula tidak menjadi baik dan berkualitas, dan Anda terpaksa harus mengulang prosesnya dari awal lagi.
  • Jika Anda belum berpengalaman, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum benar-benar memproduksi gula semut pada mesin pengolah. 
  • Saat gula sudah benar-benar masak dan telah siap dicetak, maka pindahkan dari wajan. Siapkan cetakan, dan aduklah terus menerus selama memindahkan gula ke dalam cetakan agar tidak mengeras sebelum dicetak. 
  • Apabila Anda ingin memproduksi gula semut yang berbentuk Kristal, maka perlu melalui proses versifikasi terlebih dahulu. Setelah Anda memasan dan menguapkan gula semut, diamkan terlebih dahulu adonan selama kurang lebih 15 menit. Kemudian Anda bisa melakukan proses pembentukan serbuk gula.
  • Caranya bisa dilakukan dengan mengaduk gula tersebut dengan bantuan mesin, yang pertama, Anda perlu mengaduk secara perlahan hingga teksturnya berbentuk Kristal. Jika sudah hampir membentuk butiran krital, Anda bisa mempercepat proses pengadukan gula tersebut hingga berbentuk serbuk.
  • Setelah serbuk berhasil diproduksi, sebenarnya masih terdapat sisa-sisa adonan yang kasar dan bentuknya pun tidak sama rata sehingga Anda perlu melakukan proses pengolahan tahap akhir, yakni dengan mengayaknya. Proses pengakanan ini sebaiknya dilakukan pada ayakan yang memiliki ukuran sekitar 20 mesh 4, dengan begitu serbuk gula semut berukuran seragam pun bisa segera dikemas dan dipasarkan.
gula aren asli


4. Lakukan Strategi Pemasaran yang Efektif
Teknik paling penting yang harus dilakukan dalam semua usaha adalah memasarkan produk. Meskipun sasaran konsumen hasil produksi gula semut selalu meningkat, Anda tidak akan bisa mendapatkannya jika tidak melakukan promosi sebelumnya. Hal ini sifatnya sangat penting, karena Anda memperkenalkan produk olahan gula pertama milik Anda sendiri.

Hal pertama, Anda bisa memasarkannya kepada konsumen dengan skala atau cakupan ruang yang lebih kecil, seperti warga di sekitar bangunan perusahaan Anda. Jika produk gula sudah terbukti rasa dan kualitasnya, dengan melalui tahap penilaian yang cukup panjang, maka selanjutnya Anda bisa menawarkan produk ke toko atau warung terdekat. 

Sementara itu, jalinlah hubungan atau relasi dengan banyak orang yang bisa Anda jadikan sebagai sasaran konsumen. Lebih baik lagi jika Anda berhasil memilih target konsumen yang bisa menjadi jembatan bagi Anda untuk menghadapi jaringan pasar yang lebih luas, termasuk pasar global. JIka Anda bisa memanfaatkan relasi tersebut dengan maksimal, maka dijamin bahwa produk yang Anda hasilkan bisa memberikan keuntungan bagi Anda dalam waktu yang cukup singkat.

Kedua, Anda harus menentukan jangkauan pasar utama, misalnya para pemilik usaha di bidang kuliner. Khususnya yang membutuhkan pasokan bahan baku gula semut untuk produk makanannya. Caranya bisa Anda lakukan dengan mensurvei lokasi toko-toko makanan, seperti toko roti, restoran, dan sebagainya. Atau, Anda juga bisa memilih toko yang secara khusus menyediakan bahan makanan saja, karena lokasi tersebut lebih sering dikunjungi oleh semua orang yang ingin mengolah aneka jenis makanan.

Cermatilah beberapa toko yang ramai dikunjungi oleh pelanggan untuk memastikan bahwa sasaran konsumen Anda juga tepat. Jangan menawarkan produk ke toko yang sepi pelanggan, karena hal tersebut bisa menghambat penghasilan Anda. Setelah Anda mendapatkan beberapa toko yang strategis, maka jalinlah kerja sama bisnis yang baik agar toko-toko tersebut bisa menjadi langganan dari produksi gula semut milih Anda. 

Selain itu, mintalah salah satu konsumen toko yang membeli produk gula semut Anda untuk memberikan ulasan atau testimony produk agar bisa meningkatkan kualitas. Semoga artikel tentang tips usaha gula semut ini bermanfaat, terimakasih.

Posting Komentar untuk "Mengembangkan Produksi Gula Semut Lokal Dayeuhluhur Cilacap"